Harga minyak anjlok hampir 4%, saham global melonjak, dan dolar melemah pada Selasa, seiring pasar menyambut baik kesepakatan gencatan senjata antara Iran dan Israel serta mengabaikan pernyataan Presiden AS Donald Trump mengenai pelanggaran dari kedua pihak.
Futures minyak Brent sebelumnya sudah turun 7% pada Senin, sementara saham-saham AS melonjak setelah Iran hanya melakukan serangan simbolis terhadap pangkalan AS sebagai balasan atas serangan akhir pekan lalu, dan mengisyaratkan bahwa untuk sementara mereka tidak akan melakukan serangan lanjutan.
Dengan ancaman langsung terhadap Selat Hormuz -- jalur pengapalan vital -- tampaknya telah mereda, harga Brent menyentuh level terendah sejak 11 Juni dan terakhir diperdagangkan di $68,81 per barel, turun 3,7%. Minyak mentah AS (WTI) juga turun 3,7% ke level $65,91 per barel.
"Investor sebagian besar tidak panik terhadap peristiwa geopolitik besar di akhir pekan, dan mereka yang tetap tenang dan tidak buru-buru menjual aset berisiko sejauh ini terbukti mengambil langkah yang benar," kata Kenneth Broux, Kepala Riset Korporasi FX dan Obligasi di Societe Generale.
Meskipun gencatan senjata masih terasa rapuh ” Trump sendiri mengaku "tidak senang" dengan kedua belah pihak yang disebutnya melanggar perjanjian, terutama Israel ” aset berisiko tetap mempertahankan penguatan sebelumnya.
Sumber: Reuters
Harga minyak sedikit berubah pada hari Senin karena investor menilai dampak serangan pesawat nirawak Ukraina terhadap kilang-kilang minyak Rusia, sementara Presiden AS Donald Trump mengatakan ia siap ...
Harga minyak sedikit berubah setelah kenaikan minggu lalu, seiring pelaku pasar menimbang langkah-langkah pengetatan terhadap aliran minyak Rusia dengan proyeksi surplus pada akhir tahun. Brent diper...
Harga minyak naik pada hari Jumat setelah serangan pesawat nirawak Ukraina menghentikan sementara pemuatan dari pelabuhan terbesar di Rusia barat, tetapi kenaikannya dibatasi oleh kekhawatiran tentang...
Harga minyak melanjutkan kenaikannya di tengah kekhawatiran meningkatnya serangan drone Ukraina yang dapat mengganggu aliran minyak melalui dua pusat ekspor minyak mentah terpenting Rusia di pesisir B...
Harga minyak stabil pada hari Jumat(12/9)karena kekhawatiran tentang kelebihan pasokan dan melemahnya permintaan AS diimbangi oleh risiko gangguan pasokan akibat konflik di Timur Tengah dan Ukraina. ...
Dolar AS bergerak melemah pada perdagangan Senin (15/9), seiring para investor menahan diri menjelang pekan krusial yang dipenuhi keputusan bank sentral, khususnya Federal Reserve (The Fed). Indeks Dolar (DXY), yang mengukur kinerja greenback...
Harga minyak sedikit berubah pada hari Senin karena investor menilai dampak serangan pesawat nirawak Ukraina terhadap kilang-kilang minyak Rusia, sementara Presiden AS Donald Trump mengatakan ia siap menjatuhkan sanksi kepada Rusia jika...
Setelah jeda sembilan bulan, Federal Reserve AS diperkirakan akan melanjutkan siklus pemangkasan suku bunganya minggu ini. Pertanyaan besarnya adalah seberapa jauh hal ini akan berlanjut? Presiden AS Trump telah menegaskan bahwa ia ingin melihat...
Nasdaq Composite mencatat pekan penutupan tertinggi yang sempurna pada hari Jumat karena investor menyadari tanda-tanda melemahnya lapangan kerja...
Sentimen konsumen Universitas Michigan untuk AS turun menjadi 55,4 pada September 2025, turun dari 58 pada Agustus dan jauh di bawah...
Indeks-indeks Wall Street dibuka melemah pada hari Jumat (12/9) setelah mencapai rekor tertinggi di sesi sebelumnya, meskipun tetap berada di jalur...
Menteri Keuangan AS Scott Bessent bertemu dengan eksekutif BlackRock Inc Rick Rieder di New York pada hari Jumat, sementara pemerintahan Trump...